BOOKING TIKET PESAWAT

Hanya ada satu pesawat terbang

Hanya ada satu pesawat terbang. Info sangat penting tentang Hanya ada satu pesawat terbang. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Hanya ada satu pesawat terbang

Tiket Pesawat Para pejabat diplomatik pada KBRI sendiri mengaku telah berusaha mendorong industri dirgantara Indonesia berinisiatif seperti Srilangka yang berambisi menjadi titik hubung jalur penerbangan dan pelayaran internasional. "Saya tidak tahu mengapa maskapai Indonesia tidak memikirkan peluang pasar ini. Yang jelas kami melihatnya dengan jelas," tegas Kapila. Sejumlah pihak di KBRI justru melihat, maskapai nasional Indonesia bukan tak melihat peluang, namun terlalu hati-hati melangkah karena struktur keselamatan modal di negeri ini tidak terlalu aman. "Ada kalkulasi risiko yang tampaknya dipertimbangkan cermat oleh industri sejenis di Indonesia, sehingga mungkin maskapai-maskapai Indonesia berhati-hati," kata Albert Abdi, Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi pada Kedubes RI di Srilangka. Masalahnya, Air Asia dari Malaysia dan beberapa maskapai dari India dan Timur Tengah malah berani mengkalkulasi secara progresif risiko-risiko itu. Kenyataan itu menjadi kian kontras manakala maskapai berpostur sekecil Mihin Lanka berani melakukan terobosan. Maskapai ini bahkan berani memproklamasikan diri sebagai maskapai murah (low-cost carrier), padahal maskapai-maskapai sejenis telah lama bermain dan menggarap pasar yang juga dibidik Mihin. Di Srilanka sendiri, ada lima maskapai murah aktif melayani Colombo, yaitu Air Asia dari Malaysia, dua dari India salah satunya Indian Express, serta dua dari Timur Tengah. "Mereka bersaing di pasar ini dan kami siap menghadapinya," kata Kapila percaya diri. Kesiapan itu bahkan dibarengi kesediaan mempersiapkan layanan yang amat berbeda dari maskapai murah yang ada, diantaranya tak mengenakan biaya tambahan untuk makan. "Bagi kami memberi makan selama empat jam penerbangan adalah bagian dari budaya dan keramahan bangsa kami. Lagi pula, makan tidak terlalu mahal," tutur Kapila. Mungkin keyakinan Kalpika ini berlebihan, namun kepercayaan diri seperti itu sudah umum membaluti masyarakat yang baru terbebas dari dera konflik. "Negara-negara seperti ini biasanya terlalu percaya diri," kata guru besar Universitas Airlangga, Philip K. Widjaja, memgomentari antusiasme Srilangka belakangan ini. Philip benar untuk beberapa hal, namun Srilangka juga memiliki alasan untuk optimistis. Mereka optimistis bukan hanya karena modal asing mengalir deras ke negara ini, namun juga mereka memahami bagaimana mesti memanfaatkan posisi geografis ekonominya. Posisi Srilangka tak hanya penting bagi penerbangan internasional dan jalur wisata eksotis (Maladewa, Thailand, dan bahkan Bali), tetapi juga karena bandara mereka selalu sibuk melayani penerbangan internasional. Srilangka kini bahkan sedang membangun satu bandara besar di Humbantota. Mihin sendiri melihat pasar penumpang Indonesia itu atraktif.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger