Sebab itu agaknya individu tidak diasumsikan sebagai sesuatu yang lemah, yang mudah terancam kesewenang-wenangan. Juga dianggap tak perlu ada aturan hukum yang bisa mengelola persengketaan antara yang berkuasa dan yang dikuasai. Seperti kata ahli sinology terkemuka, John K. Fairbank, "Dalam demokrasi, kekuasaan dilegimitasikan oleh hukum. Tapi di Cina, kekuasaan dilegimitasikan oleh moralitas". Dan terjadi di hampir semua Negara ketiga. Maka, baik Kong maupun Mao beranggapan bahwa dalam memerintah yang diperlukan adalah pikiran dan sikap yang benar, bukan proses hokum yang sesuai aturan. Tapi yang jarang dikatakan terus terang adalah bahwa akhirnya yang menetapkan apa yang "benar" dan yang "salah" ialah, apa boleh buat, siapa saja yang sedang memiliki kekuatan untuk memaksa. Tak mengherankan jika Wei dimasukkan ke "Q1". Dan kini entah dimana….. Digitalizer. Fashion Online. Banyak yang sudah mengetahui tentang google adsense. Program periklanan melalui dunia internet yang dikelola oleh Google.Inc memang masih yang nomor satu dewasa ini. Iklan yang tampil pada halaman sebuah website akan direlevankan secara otomatis sesuai dengan materi pokok yang mengisi website tersebut. Semua sudah tahu itu. Tapi mungkin baru sedikit orang yang tahu, bahwa kini materi iklan google bisa tampil disesuaikan menurut masing-masing individu si pengakses internet. Apa saja yang cenderung disuka oleh seorang pengakses internet, maka iklan google adsense (GA) yang muncul pada situs yang dikunjunginya akan menyesuaikan diri dengan kesukaan orang tersebut. Seolah-olah iklan GA tahu apa yang diinginkan orang itu. Bagaimana itu bisa terjadi? Menurut kabar, system baru yang dimiliki GA itu sudah diluncurkan pada tanggal 11 Maret lalu. Sebuah system yang juga akan mencatat setiap kegiatan surfing yang Anda lakukan di dunia maya dengan komputer milik Anda. Pendeknya, mulai tanggal tersebut apa saja kegiatan Anda di dunia internet akan terus-menerus diawasi oleh system google yang baru ini. Otomatis situs-situs yang sering Anda kunjungi atau content-content yang sering Anda baca atau gunakan akan terekam rapi dalam data base google. Sehingga wajar jika kemudian google jadi tahu hal-hal apa saja yang cenderung menarik perhatian Anda. Kemudian, jika Anda mengunjungi situs-situs yang mengikuti program periklanan google adsense, makan iklan GA tersebut akan menampilkan materi iklan yang sesuai dengan hal-hal yang Anda sukai. Ini system yang sangat luar biasa, mengawasi kegiatan jutaan pengakses internet. Cara kerja system ini sebenarnya sederhana, seluruh data kegiatan browsing internet akan direkam dengan menggunakan sebuah cookies yang terpasang pada web browser di setiap komputer yang terkoneksi ke jaringan internet. Cara lama yang sudah sering digunakan oleh pelaku bisnis online. Informasi tentang kegiatan ber-internet ini lah yang akan digunakan dalam penargetan iklan. Ternyata hal baru yang diterapkan google ini pun tidak langsung disetujui oleh semua orang. Beberapa pihak di AS mengkhawatirkan ini sebagai mengancam privacy pengguna internet. Simon Davies dari Privacy International mengatakan, "google mungkin memiliki system penargetan yang baik yang bisa digunakan oleh para pengiklan, tetapi system ini akan melacak apa saja yang Anda lakukan dan apa saja yang menjadi ketertarikan Anda, tidak peduli apakah itu bersifat pribadi". Juru bicara dari google menyanggah kekhawatiran mereka dengan mengatakan bahwa google tidak akan menayangkan iklan yang berkategori sensitif pada pengguna internet. Pengguna internet tersebut bisa dengan mudah menanggalkan system tersebut. Mungkin dengan cara menghapus cookies perekam informasi yang terpasang pada web browser di komputer mereka. Hal serupa ini pernah dialami oleh Phorm, perusahaan yang berkedudukan di Inggris. Perusahaan ini juga menayangkan iklan berdasarkan informasi riwayat penggunaan internet seseorang.
7 tahun yang lalu